illustrasi (foto: The Paranoid Gamer)
Permainan daring atau online biasanya menjadi tempat dimana pemainnya bisa dengan mudah mengeluarkan umpatan-umpatan kasar. Namun bekerjasama dengan para ilmuwan sosial, sebuah game juga bisa diisi dengan alat pencegah umpatan.
Dilansir dari Live Science, Selasa (6/11/2012), Salah satu game daring populer di dunia, "League of Legend" menemukan solusi tersebut bersama-sama dengan
para ilmuwan sosial. Caranya adalah dengan memberi hadiah untuk mereka yang menunjukkan kelakuan baik.
Dalam game tersebut, penggunaan kata-kata kasar bukanlah sesuatu yang mengejutkan. Pasalnyagame ini menampilkan sebuah persaingan ketat antara sekelompok pemain yang mengendalikan tokoh jagoan masing-masing untuk menghancurkan markas tim lawan.
Namun dengan menyematkan pemberian hadiah kehormatan pada mereka yang berperilaku baik, Riot Games yang membesut permainan ini menawarkan solusi berupa kompetisi berbalut gengsi sosial.
Hasil dari penerapan cara tersebut selama sebulan menunjukkan penggunaan kata-kata kasar menurun 35 persen, sementara itu pelecehan verbal juga tercatat menurun 41 persen.
Sistem hadiah kehormatan ini diberi pengawasan ketat oleh Riot Games. Para ahli di dalam pengembang itu memastikan rancangan sistem yang tidak dapat dieksploitasi pemain.
Misalnya, sistem dapat memergoki pemain yang berlaku buruk namun tetap memperoleh nilai kehormatan dari kawannya. Selain itu sistem ini juga menekankan bobot penilaian pada nilai kehormatan yang diberikan orang asing ketimbang teman
Dilansir dari Live Science, Selasa (6/11/2012), Salah satu game daring populer di dunia, "League of Legend" menemukan solusi tersebut bersama-sama dengan
para ilmuwan sosial. Caranya adalah dengan memberi hadiah untuk mereka yang menunjukkan kelakuan baik.
Dalam game tersebut, penggunaan kata-kata kasar bukanlah sesuatu yang mengejutkan. Pasalnyagame ini menampilkan sebuah persaingan ketat antara sekelompok pemain yang mengendalikan tokoh jagoan masing-masing untuk menghancurkan markas tim lawan.
Namun dengan menyematkan pemberian hadiah kehormatan pada mereka yang berperilaku baik, Riot Games yang membesut permainan ini menawarkan solusi berupa kompetisi berbalut gengsi sosial.
Hasil dari penerapan cara tersebut selama sebulan menunjukkan penggunaan kata-kata kasar menurun 35 persen, sementara itu pelecehan verbal juga tercatat menurun 41 persen.
Sistem hadiah kehormatan ini diberi pengawasan ketat oleh Riot Games. Para ahli di dalam pengembang itu memastikan rancangan sistem yang tidak dapat dieksploitasi pemain.
Misalnya, sistem dapat memergoki pemain yang berlaku buruk namun tetap memperoleh nilai kehormatan dari kawannya. Selain itu sistem ini juga menekankan bobot penilaian pada nilai kehormatan yang diberikan orang asing ketimbang teman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar